Tak hanya melalui apel pagi, penanaman karakter siswa UPT SMP Negeri 32 Gresik juga dilakukan melalui mimbar. Untuk menumbuhkan keberanian siswa terampil berbicara di depan umum, eks SMP Negeri 4 Sidayu itu mengadakan kultum usai sholat dhuhur berjamaah.
Seluruh siswa mendapatkan giliran kultum di musholla Al Hikmah secara terjadwal setiap Senin hingga Kamis. Pada Kamis (24/10/2019), Andika Dwi Rahma Dani mendapatkan gilirannya.
Siswa kelas IX-B itu tak mau kehilangan kesempatan emasnya. Dengan penuh semangat dan persiapan matang, ia melangkah ke mimbar dan menyampaikan materi tentang sabar. Membuka kultumnya, ia membacakan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah 153, "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Melanjutkan kultumnya, siswa dari lasem itu mengatakan, kita harus senantiasa sabar dan istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya. "Sabar itu kelak mendapatkan surga-Nya," kata siswa kelahiran Gresik itu.
Sebelum beranjak dari musholla, Drs. Suyanto seperti biasanya menutup kultum dengan evaluasi. Guru Bimbingan Konseling itu memberikan nilai plus pada Dani, sapaan akrab Andika Dwi Rahma Dani.
Lebih lanjut, mantan bendahara BOS itu mempertegas bahwa kita harus bersabar jika menghadapi ujian. "Seperti dengan belajar ini, sabar dalam sholat," imbaunya. Lanjutnya, pendidikan perlu waktu lama terkait dengan sabar. Allah SWT sudah berfirman bahwa sabar sebagai karakter/perilaku yang luar biasa pahalanya. Segala sesuatu jika belum tercapai, maka sabar. Di akhir wejangannya, ia menekankan agar menghindari bullying. "Itu tidak baik, jangan dilakukan!" pesannya. (Rifaus.id)
0 Komentar