Identifikasi Mobilitas Sosial Melalui Cerita

MATERI IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 32  GRESIK

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021


KD :3.1.2.A.Mobilitas Sosial

 Sumber : Buku IPS TERPADU  Kemendikbud 2017 hal.81-87

Assalamu’alaikum Warohmatullohi wabarokatuh ,Semangat pagi Anak-anakku kelas 8,Mari kita biasakan memulai pembelajaran dengan membaca surat al-fatihah dilanjutkan do’a mau belajar dengan harapan semoga Alloh Swt memberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini .

Petunjuk mengerjakan:

-       Untuk menyegarkan ingatan kalian tentang macam-macam mobilitas social silahkan buka rangkuman di buku tulis kalian tentang mobilitas social atau

-       Kalian bisa buka uku IPS Kemendikbud hal 81 - 87!

-       Setelah kalian paham kemudian baca cerita di bawah ini dan identifikasi macam-macam mobilitas yang ada:

a.      Mobilitas Vertikal naik terjadi pada…

b.      Mobilitas Vertikal turun terjadi pada…

c.       Mobilitas Horisontal terjadi pada …

 

ASYIKNYA BERLIBUR SEBELUM COVID-19

 

Masih teringat dibenakku kenangan liburan di kampung ayahku, desa yang masih  asri dengan penduduk yang ramah dan beragam mata pencahariaan.Kami sampai petang  hari sehingga kami manfaatkan malam itu untuk beristirahat.Ke esokan paginya aku diajak kakek jalan-jalan menikmati segarnya udara pagi dan bertemu dengan teman kakek.Kami meneruskan jalan –jalan olahraga pagi bersama sampai kami berhenti di sebuah toko besar,rupanya toko itu milik  Pak Zein,anak sulung teman kakek.Pak zein dahulunya buka warung kecil-kecilan,berkat keuletannya akhirnya menjadi toko besar bahkan punya satu cabang di luar desa.Anak kedua teman kakek bernama Umar,dia menjadi guru di SMP 7 namun sejak 2 tahun yang lalu sudah pindah menjadi guru di SMP 4.

            Sepanjang perjalanan pulang dari berolahraga kakek melanjutkan pembicaraan dengan menceritakan  bahwa anak-anak teman kakek itu selain pandai,sopan dan berbakti pada orang tua.Kehidupan anak-anak teman kakek berbeda jauh dengan bangkrutteman ayah yang bernama Jayus.Om Jayus dulunya pengusaha rumah makan yang sukses namun karena bencana Covid jadi sepi dan akhirnya bangkrut,kini hanya jualan bakso di warung seadanya.

Kakek menasehatiku agar aku rajin belajar dan ulet karena tidak ada keberhasilan tanpa usaha yang sungguh-sungguh.Tidak boleh sombong dan tetap berbakti pada orang tua karena keberhasilan kita tidak lepas dari doa orang tua kita.

Selamat belajar,  tetap semangat  dan jaga sikap ya!

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh 

0 Komentar